Cerita Rakyat – Theodore Roosevelt adalah salah satu presiden Amerika Serikat yang sangat berpengaruh. Beliau menjabat sebagai presiden dari tahun 1901 hingga 1909. Selain menjadi presiden, Roosevelt juga dikenal sebagai seorang pemimpin militer, penulis, dan naturalis.
Ia terkenal dengan kebijakan luar negerinya yang energik dan doktrin “Big Stick Diplomacy” yang menekankan kekuatan militer sebagai dasar kebijakan luar negeri. Roosevelt juga sangat aktif dalam melestarikan lingkungan dan memperluas sistem taman nasional di Amerika Serikat.
Sebelum menjadi presiden, Roosevelt adalah Asisten Sekretaris Angkatan Laut AS, dan dia juga memimpin Kelompok Regimen Volunter Terkenal yang dikenal sebagai “Rough Riders” selama Perang Spanyol-Amerika. Kepribadiannya yang energik dan kebijakannya yang progresif membuatnya menjadi salah satu presiden yang paling dihormati dalam sejarah Amerika Serikat.
Pendidikan dan Karir
Theodore Roosevelt memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Beliau belajar di berbagai tempat sebelum masuk ke Harvard University. Di Harvard, ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan studi. Setelah lulus dari Harvard dengan gelar magna cum laude, Roosevelt melanjutkan pendidikannya di Columbia Law School.
Namun, minatnya pada politik dan urusan publik lebih besar daripada minatnya pada praktik hukum. Setelah beberapa waktu di sekolah hukum, Roosevelt memutuskan untuk meninggalkan studi hukum dan lebih fokus pada karier politiknya.
“Big Stick Diplomacy”
Doktrin “Big Stick Diplomacy” adalah prinsip kebijakan luar negeri yang diilhami oleh Theodore Roosevelt, yang menekankan penggunaan kekuatan militer sebagai alat untuk mendukung kepentingan nasional AS dan memperjuangkan stabilitas regional di Amerika Latin.
Istilah “big stick” berasal dari pepatah “speak softly and carry a big stick” (berbicara dengan lembut dan membawa tongkat besar). Artinya, AS harus berbicara dengan tenang dan diplomatis, tetapi juga harus memiliki kekuatan militer yang kuat untuk mendukung kebijakan dan kepentingannya.
Roosevelt menggunakan pendekatan ini dalam kebijakan luar negerinya, terutama terkait dengan Proklamasi Monroe. Pendekatan ini terlihat dalam keterlibatan AS dalam pembangunan Terusan Panama, serta intervensi militer AS di Amerika Latin, seperti intervensi di Kuba dan Republik Dominika untuk menjaga stabilitas dan kepentingan AS di wilayah tersebut.
Doktrin “Big Stick Diplomacy” menjadi simbol kebijakan luar negeri yang berfokus pada kekuatan militer sebagai penyeimbang dalam diplomasi, meskipun juga mencoba untuk menjaga keseimbangan dengan diplomasi yang cerdas dan penyelesaian damai konflik.
Menjabat Sebagai Presiden
Theodore Roosevelt menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat dari tahun 1901 hingga 1909. Ia menggantikan Presiden William McKinley setelah McKinley meninggal dunia pada September 1901, dan kemudian Roosevelt dilantik sebagai presiden ke-26 Amerika Serikat. Setelah menjabat sisa masa jabatan McKinley, Roosevelt kemudian terpilih dalam pemilihan umum pada tahun 1904 dan menjabat sebagai presiden hingga tahun 1909.
Jasa Theodore Roosevelt Untuk Amerika dan Dunia
Theodore Roosevelt memiliki banyak jasa yang berpengaruh baik bagi Amerika Serikat maupun dunia. Di tingkat nasional, Roosevelt dikenal karena kebijakan progresifnya yang meliputi perlindungan lingkungan, regulasi industri, perlindungan konsumen, serta kebijakan anti-monopoli.
Salah satu warisan terbesarnya adalah konservasi alam. Roosevelt mendirikan banyak taman nasional, hutan, dan monumen alam yang menjadi cikal bakal sistem taman nasional yang ada saat ini. Melalui Undang-Undang Antimonopoli Sherman, dia juga berusaha mengatur kekuatan korporasi besar dan mempromosikan persaingan sehat di pasar.
Secara internasional, Roosevelt memainkan peran penting dalam politik luar negeri Amerika Serikat. Kebijakan “Big Stick Diplomacy”-nya menandai campur tangan AS dalam urusan Amerika Latin dan mendukung pembangunan Terusan Panama, yang memberikan AS kendali atas jalur maritim penting.
Selain itu, Roosevelt juga dikenal melalui diplomasi “Diplomasi Dollar” yang menggabungkan kepentingan ekonomi AS dengan kebijakan luar negeri. Selama masa kepemimpinannya, ia berperan dalam mediasi Perang Rusia-Jepang pada 1905, yang membuatnya mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian.
Dengan demikian, jasa Roosevelt mencakup kebijakan dalam lingkup nasional dan internasional yang mempengaruhi perubahan signifikan dalam politik, ekonomi, dan pelestarian lingkungan di Amerika Serikat dan di beberapa belahan dunia.