Sejarah Kerajaan Majapahit: Kekuasaan, Kebudayaan, dan Peninggalannya

  • By cerita99
  • January 12, 2019
  • 0
  • 380 Views
12 Jan

Cerita Rakyat – Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah Nusantara, tepatnya di pulau Jawa, Indonesia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 dan ke-15 Masehi, dengan wilayah kekuasaan yang luas meliputi sebagian besar wilayah Indonesia saat ini. Sejarah Majapahit sangat penting dalam membentuk identitas budaya Indonesia dan memiliki pengaruh yang kuat dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan Jawa.

Pembentukan Kerajaan Majapahit Majapahit didirikan pada tahun 1293 Masehi oleh Raden Wijaya, yang kemudian bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Awalnya, Raden Wijaya adalah seorang pangeran Singhasari yang melarikan diri setelah kalah dalam konflik dengan Kerajaan Mongol. Ia kemudian mengumpulkan kekuatan dengan bantuan dari suku-suku pedalaman dan akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Jayakatwang.

Setelah menguasai daerah tersebut, Raden Wijaya memindahkan ibu kota kerajaan ke wilayah Trowulan, Jawa Timur, dan mengubah namanya menjadi Majapahit. Ia memperluas wilayah kekuasaannya dengan cara mengadakan pernikahan politik, mengirim misi perdagangan, dan melakukan ekspansi militer. Raden Wijaya juga berhasil menjalin aliansi dengan kerajaan-kerajaan lain, seperti Sunda dan Bali, yang memperkuat posisinya sebagai raja Majapahit.

Sejarah Kerajaan Majapahit

Era Kegemilangan di Bawah Hayam Wuruk Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 Masehi) dan Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk merupakan seorang raja yang bijaksana dan berwibawa. Ia memimpin Majapahit pada masa yang dianggap sebagai era keemasan kerajaan ini.

Salah satu upaya besar Hayam Wuruk adalah penyatuan Nusantara. Hal ini dicapainya melalui Sumpah Palapa, sebuah sumpah yang diucapkan oleh Patih Gajah Mada, yang bertujuan untuk menaklukkan dan menyatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Meskipun pencapaian ini tidak sepenuhnya terwujud, Majapahit berhasil menguasai sebagian besar wilayah Indonesia saat ini, termasuk pulau Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.

Peninggalan Kebudayaan dan Sistem Pemerintahan Selain prestasi politik dan militer, Majapahit juga dikenal sebagai pusat kebudayaan dan pusat penyebaran agama Hindu-Buddha di wilayah Nusantara. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik, dengan kekuasaan yang terpusat di tangan raja dan patih sebagai wakilnya.

Kerajaan Majapahit juga terkenal dengan keindahan seni dan arsitektur. Contohnya adalah kompleks Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur, yang merupakan salah satu peninggalan arsitektur Hindu-Buddha yang megah. Selain itu, seni ukir, seni patung, dan seni pahat batu juga berkembang pesat pada masa ini, seperti ukiran relief di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Peninggalan penting lainnya adalah kakawin Nagarakretagama, sebuah naskah sastra Jawa Kuno yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi. Naskah ini berisi deskripsi terperinci tentang wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Majapahit pada saat itu, memberikan gambaran penting tentang kehidupan sosial, politik, dan budaya kerajaan tersebut.

Kejatuhan dan Akhir Majapahit Meskipun Majapahit mencapai kejayaan yang luar biasa, kekuasaannya mulai melemah pada akhir abad ke-14. Setelah kematian Hayam Wuruk, perselisihan perebutan kekuasaan menghantui kerajaan ini. Faksi-faksi dalam istana bersaing satu sama lain untuk mengendalikan kekuasaan, yang melemahkan stabilitas Majapahit.

Pada abad ke-15, Majapahit menghadapi ancaman dari luar, seperti serangan pasukan Demak dan kerajaan Islam lainnya. Sementara itu, konflik internal dan perselisihan kekuasaan semakin melemahkan Majapahit. Pada tahun 1478, Majapahit secara resmi jatuh ke tangan pasukan Demak, menandai akhir dari era kejayaan kerajaan tersebut.

Pengaruh Majapahit terus terasa setelah kejatuhan kerajaan itu. Kerajaan-kerajaan penerus, seperti Demak, Pajang, dan Mataram, mewarisi warisan budaya dan kekuasaan Majapahit. Banyak tradisi, kepercayaan, seni, dan sistem pemerintahan yang masih ada hingga saat ini di Indonesia, memiliki akar yang kuat dari warisan Majapahit.

Dalam sejarah Indonesia, Kerajaan Majapahit dianggap sebagai salah satu kerajaan yang paling berpengaruh dalam membentuk identitas nasional. Keberadaannya memberikan bukti kuat akan kebesaran dan keunggulan peradaban Nusantara pada masa lampau. Majapahit tetap menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, serta menjadi bagian penting dalam warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *