Cerita Rakyat – Aokiji, juga dikenal dengan nama Kuzan, adalah seorang karakter dalam seri manga dan anime populer bernama “One Piece” yang dibuat oleh Eiichiro Oda. Dia adalah seorang mantan Admiral di Angkatan Laut Dunia (Marine) sebelum pensiun setelah pertarungan besar dengan Admiral lainnya yang dikenal sebagai Akainu (nama asli: Sakazuki). Kuzan memiliki kekuatan Buah Iblis tipe Logia yang memungkinkannya untuk mengendalikan dan bertransformasi menjadi es.
sebagai karakter dalam dunia One Piece, Aokiji adalah tokoh yang kompleks dan memiliki hubungan yang rumit dengan tokoh-tokoh utama, seperti Monkey D. Luffy dan rekan-rekannya. Dia sering ditampilkan sebagai karakter yang santai dan berpikiran terbuka, dengan pandangan moral yang lebih longgar daripada banyak anggota Marine lainnya. Meskipun dia tidak lagi berdinas sebagai Admiral, dia tetap terlibat dalam peristiwa-peristiwa penting dalam cerita One Piece setelah pensiunnya.
Prinsip Keadilan Dalam Memimpin Pasukan Angkatan Laut
Dalam seri “One Piece,” Aokiji Kuzan dikenal karena memiliki pandangan yang unik terhadap prinsip keadilan yang berbeda dengan kebanyakan anggota Angkatan Laut Dunia. Prinsip keadilan Aokiji bisa dijelaskan dalam beberapa aspek:
- Pemikiran Kritis: Aokiji cenderung lebih kritis terhadap perintah otoritas dan memiliki pemikiran independen. Dia tidak ragu untuk mengevaluasi situasi dengan cermat dan mempertanyakan tindakan-tindakan yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai yang dia percayai.
- Keadilan Pribadi: Aokiji percaya pada konsep “keadilan pribadi,” yang berarti dia cenderung bertindak sesuai dengan keyakinan dan moralitas pribadinya daripada mengikuti sepenuhnya aturan dan perintah yang diberikan oleh Angkatan Laut. Ini membuatnya sering berhadapan dengan rekan-rekannya yang lebih taat pada peraturan.
- Perlindungan Terhadap Warga Sipil: Aokiji sangat peduli terhadap warga sipil dan berusaha melindungi mereka dalam pertempuran atau konflik yang melibatkan para bajak laut atau ancaman lainnya. Dia cenderung lebih mementingkan keselamatan umum daripada hanya fokus pada penumpasan musuh.
- Sikap Santai dan Netralitas: Meskipun dia adalah seorang anggota Marine, Aokiji memiliki sikap yang santai dan netral dalam situasi-situasi tertentu. Dia tidak terlalu terikat pada perpolitikan dan bisa berhubungan baik dengan berbagai kelompok di dunia One Piece.
- Pemahaman tentang Kompleksitas: Aokiji memahami bahwa dunia ini kompleks dan kadang-kadang tindakan yang terlihat jahat atau baik dapat tergantung pada konteksnya. Ini membuatnya berpikir lebih dalam sebelum mengambil tindakan.
Prinsip keadilan Aokiji membuatnya menjadi salah satu karakter yang paling menarik dan kompleks dalam “One Piece,” karena dia tidak hanya berfungsi sebagai pejuang kuat, tetapi juga sebagai pembawa gagasan-gagasan moral dan filosofis dalam cerita.
Karakter dan Watak Sang Admiral
Aokiji memiliki reputasi dalam dunia “One Piece” sebagai karakter yang santai dan terkesan seperti malas dalam sikapnya. Meskipun dia memiliki kemampuan yang luar biasa dan merupakan salah satu anggota Angkatan Laut yang paling kuat, sikapnya yang santai sering kali memengaruhi cara dia berinteraksi dengan dunia di sekitarnya:
- Sikap Santai: Aokiji sering terlihat tenang dan malas, bahkan dalam situasi yang serius. Dia sering merokok pipa dan tampak tidak terlalu terburu-buru dalam banyak hal. Sikap ini memberinya kesan sebagai seseorang yang tidak terlalu terpengaruh oleh stres atau tekanan.
- Tinggal Sejauh Mungkin dari Konflik: Dia memiliki kecenderungan untuk menghindari konflik atau pertempuran yang tidak perlu. Ini sejalan dengan prinsip “keadilan pribadi” yang dia anut, di mana dia memilih untuk berpikir dengan matang sebelum terlibat dalam pertempuran.
- Pilihan Pensiun: Salah satu contoh paling mencolok dari sifat malas Aokiji adalah keputusannya untuk pensiun setelah pertempuran besar dengan Admiral Sakazuki (Akainu). Dia memilih pensiun daripada berurusan dengan konsekuensi politik yang mungkin terjadi akibat pertempuran tersebut.
Meskipun sikap malas Aokiji terkadang tampak seperti ketidakpedulian atau kurangnya motivasi, sebenarnya sikap ini merupakan bagian dari kepribadiannya yang kompleks. Aokiji adalah orang yang berpikir panjang, cenderung menjaga jarak dari perang dan konflik yang tidak perlu, dan lebih memilih pendekatan yang bijaksana dan reflektif dalam menghadapi situasi.
Kekuatan Aokiji
Aokiji, juga dikenal sebagai Kuzan, adalah seorang karakter yang sangat kuat dalam dunia “One Piece.” Dia adalah mantan Admiral di Angkatan Laut Dunia (Marine) dan memiliki kemampuan Buah Iblis tipe Logia yang memungkinkannya mengendalikan dan bertransformasi menjadi es. Ini memberinya sejumlah kekuatan yang luar biasa:
- Kemampuan Logia Es: Sebagai pengguna Buah Iblis tipe Logia, Aokiji bisa mengubah tubuhnya menjadi es dan mengendalikan unsur ini dengan sangat luas. Dia bisa membuat, mengendalikan, dan memanipulasi es dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk membuat senjata dan pertahanan dari es.
- Kekuatan dan Serangan Es: Aokiji bisa membuat serangan-serangan es yang kuat dan menghancurkan. Dia bisa membekukan objek besar atau bahkan laut dengan mudah. Salah satu serangan terkenalnya adalah “Ice Age,” di mana dia mampu membekukan lautan besar dalam sekejap.
- Pengendalian Suhu: Selain menghasilkan es, Aokiji juga bisa mengendalikan suhu. Dia mampu menurunkan suhu di sekitarnya secara drastis, menyebabkan segalanya membeku.
- Penggunaan Rokushiki: Sebagai seorang Admiral Marine sebelum pensiunnya, Aokiji menguasai teknik-teknik Rokushiki, yaitu serangkaian teknik pertarungan yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik. Ini termasuk Tekkai, Soru, dan Geppo.
- Kekuatan Fisik yang Luar Biasa: Selain kekuatan Buah Iblisnya, Aokiji juga memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, yang merupakan prasyarat untuk menjadi seorang Admiral dalam Angkatan Laut.
- Pengalaman dan Kepintaran: Aokiji adalah seorang pejuang yang sangat berpengalaman dan memiliki pemikiran taktis yang baik. Dia sering kali mengambil pendekatan yang lebih tenang dan bijaksana dalam pertempuran, mencerminkan sifatnya yang santai.
Meskipun Aokiji memiliki kekuatan yang luar biasa, penting untuk diingat bahwa dunia “One Piece” penuh dengan pejuang kuat dan kekuatan yang beragam. Setiap karakter memiliki kekuatan dan keterampilan uniknya sendiri, dan hasil pertempuran sering kali dipengaruhi oleh strategi, kecerdikan, dan faktor-faktor lainnya.
Kontroversi
Pasca perang besar di Marine Ford ada sebuah kontroversi yang mengguncang dunia One Piece, yaitu dengan bergabungnya Aokiji ke Bajak Laut Janggut Hitam (Blackbeard). Sebagaimana kita tahu bahwa dalang dibalik pecahnya perang Marine Ford adalah Marshall D Teach (Kapten Bajak Laut Blackbeard). Bergabungya Aokiji ke Bajak Laut Blackbeard hingga kini belum dapat dipastikan apa motifnya. Namun bila boleh kita asumsikan Aokiji tidak mau tunduk dibawah kepemimpinan Akainu yang selaku rival seprofesinya. Aokiji yang memiliki prinsip keadilan sendiri berbeda dengan prinsip keadilan yang Akainu anut. Sebelum bergabung dengan Blackbeard memang terjadi perebutan kekuasaan kepemimpinan dalam tubuh Angkatan Laut dalam duni One Piece di Pulau Punk Hazard, yang dimenangkan oleh Akainu sebagai Fleet Admiral pada waktu itu juga.