14
Jul
Di bawah ini beberapa rumus fisika dasar yang umum digunakan:
- Rumus Kecepatan (v): v = Δs / Δt Kecepatan adalah perubahan posisi (Δs) dibagi dengan perubahan waktu (Δt).
- Rumus Percepatan (a): a = Δv / Δt Percepatan adalah perubahan kecepatan (Δv) dibagi dengan perubahan waktu (Δt).
- Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB): a = 0 (tanpa percepatan) v = v0 + at (kecepatan akhir = kecepatan awal + (percepatan × waktu)) s = s0 + v0t + (1/2)at^2 (perpindahan = posisi awal + (kecepatan awal × waktu) + (1/2) × (percepatan × waktu)^2)
- Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB): a = (v – v0) / t (percepatan adalah perubahan kecepatan dibagi dengan waktu) s = s0 + v0t + (1/2)at^2 (perpindahan = posisi awal + (kecepatan awal × waktu) + (1/2) × (percepatan × waktu)^2)
- Rumus Gaya (F): F = m × a (gaya adalah massa (m) dikali percepatan (a))
- Rumus Hukum Newton: F = m × a (gaya adalah massa (m) dikali percepatan (a)) F = G × ((m1 × m2) / r^2) (gaya gravitasi adalah konstanta gravitasi (G) dikali hasil perkalian massa objek 1 (m1) dan massa objek 2 (m2), dibagi dengan jarak (r) kuadrat)
- Rumus Usaha (W): W = F × d × cosθ (usaha adalah gaya (F) dikali perpindahan (d) dikali cosinus sudut (θ) antara gaya dan perpindahan)
- Rumus Energi Kinetik (Ek): Ek = (1/2) × m × v^2 (energi kinetik adalah setengah massa (m) dikali kecepatan (v) kuadrat)
- Rumus Energi Potensial Gravitasi (Ep): Ep = m × g × h (energi potensial gravitasi adalah massa (m) dikali percepatan gravitasi (g) dikali ketinggian (h))
- Rumus Hukum Ohm: V = I × R (tegangan (V) adalah hasil perkalian arus (I) dengan resistansi (R))
- Rumus Hukum Coulomb (Listrik): F = k × ((q1 × q2) / r^2) Gaya listrik antara dua muatan adalah hasil perkalian konstanta Coulomb (k) dengan perkalian muatan objek 1 (q1) dan muatan objek 2 (q2), dibagi dengan jarak (r) kuadrat.
- Rumus Hukum Ohm (Listrik): V = I × R Tegangan (V) adalah hasil perkalian arus (I) dengan resistansi (R).
- Rumus Hukum Gauss (Medan Listrik): ΦE = E × A × cosθ Fluks medan listrik (ΦE) adalah hasil perkalian medan listrik (E), luas permukaan (A), dan kosinus sudut (θ) antara medan dan vektor normal permukaan.
- Rumus Hukum Ampere (Medan Magnet): B × l = μ0 × I Produk antara medan magnet (B) dan panjang konduktor (l) adalah hasil perkalian permeabilitas ruang hampa (μ0) dengan arus listrik (I).
- Rumus Energi Potensial Listrik (Ep): Ep = (1/2) × k × ((q1 × q2) / r) Energi potensial listrik antara dua muatan adalah setengah konstanta Coulomb (k) dikali perkalian muatan objek 1 (q1) dan muatan objek 2 (q2), dibagi oleh jarak (r).
- Rumus Hukum Kekekalan Energi Mekanik: Ek + Ep + Eg = konstan Jumlah energi kinetik (Ek), energi potensial (Ep), dan energi gravitasi (Eg) dalam sistem yang terisolasi tetap konstan.
- Rumus Gelombang: v = f × λ Kecepatan gelombang (v) adalah hasil perkalian frekuensi (f) dengan panjang gelombang (λ).
- Rumus Hukum Snellius (Pembiasan Cahaya): n1 × sinθ1 = n2 × sinθ2 Produk antara indeks bias medium 1 (n1) dan sinus sudut datang (θ1) sama dengan produk antara indeks bias medium 2 (n2) dan sinus sudut pembiasan (θ2).
- Rumus Hukum Termodinamika Pertama: ΔU = Q – W Perubahan energi dalam sistem (ΔU) adalah selisih antara panas yang ditransfer (Q) dan kerja yang dilakukan oleh sistem (W).
- Rumus Hukum Pemantulan Cahaya: θ1 = θ2 Sudut datang (θ1) sama dengan sudut pantul (θ2) dalam pemantulan cahaya.
Ini adalah beberapa rumus fisika tambahan yang sering digunakan dalam berbagai konsep dan cabang fisika. Perlu diingat bahwa aplikasi dan penggunaan rumus tersebut tergantung pada konteks dan situasi yang relevan.